CIAMIS, FOKUSJabar.com: Kepala Dinas Pendiidkan dan Kebudayaan Ciamis Toto Marwoto, meminta pihak sekolah tidak mengeluarkan salah seorang pelajar Ciamis yang baru-baru ini tertangkap mencuri motor. [caption id="attachment_116339" align="aligncenter" width="638"] Kepala Dinas Pendidikan Toto Marwoto (Foto: Riza M Irfansyah/ )[/caption] "Jangankan persoalan yang interen, kalau ada kasus misalnya kriminal, siswa akan tetap diperjuangkan dengan cara memfasilitasi siswa untuk bisa melakukan ujian di tahanan, ataupun ikut paket A, B dan C, mereka punya hak, " kata Toto saat ditemui di kantornya, Selasa (24/3/2015). Toto menambahkan Dinas pendidikan akan Memberikan porsi ke pihak terkait seperti lembaga yang menangani khusus persoalan yang siswa hadapi. "Siswa akan diserahkan dulu kepada pihak berwenang untuk diproses seperti Psikologinya oleh pihak Sekolah, kejaksaan, lapas atau pihak kepolisian," paparnya. Untuk Kelas enam, sembilan dan duabelas pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis akan memfasilitasi siswa untuk dapat mengikuti ujian, pada intinya siswa tidak boleh dikeluarkan dari Sekolah. (Riza M Irfansyah/ DEN)