Oleh : Agus Somantri GARUT, FOKUSJABAR.COM : Sehari setelah libur bersama bertepatan dengan perayaan Natal, Bupati Garut Aceng HM Fikri melakukan operasi mendadak (Sidak) ke seluruh perkantoran yang ada di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Garut, Rabu (26/12/2012). Hal tesebut dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap kehadiran para pegawai. [caption id="attachment_13937" align="aligncenter" width="460"] Bupati Garut, Aceng HM Fikri (Foto: Agus Somantri)[/caption]   Namun saat memasuki salah satu ruangan yang terdapat di Bagian Umum, Bupati sempat  berang karena terpasang poster dari salah satu kandidat pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa-Barat. Saat itu juga ia memerintahkan stafnya agar segera mencopot poster tersebut. "Instansi pemerintah tidak boleh ada apiliasi atau keberpihakan pada salah satu kandidat. Dan itu artinya instansi pemerintah harus netral.  Terus terang,  saya sempat merasa kaget saat melihat ada poster salah satu kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa-Barat terpasang di salah satu ruangan. Makanya, saat itu juga saya langsung perintahkan untuk segera dicopot," ujar Aceng. Sementara itu, seusai melakukan sidak, Aceng Fikri kembali melakukan aktivitasnya sebagai Bupati Garut, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepentingan publik. Meskipun DPRD Kabupaten Garut saat ini tengah mengajukan rekomendasi kepada Mahkamah Agung (MA) terkait usulan pemberhentian dirinya. Namun semua itu tidak sampai mengganggu kinerja serta agenda rutinnya sebagai seorang Bupati. "Sama sekali saya tidak merasa terganggu dengan rekomendasi yang tengah diajukan teman-teman dari DPRD ke Mahkamah Agung. Makanya, selama proses itu berjalan saya tetap akan melaksanakan tugas seperti biasa. Saya juga menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada MA yang tengah melakukan uji materi," tambahnya. (NOER)