CIANJUR, FOKUSJabar.com: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berang melihat gundukan pasir besi di lokasi penambangan liar, Kampung Tegalega, Desa Telagasari, Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Rabu (25/3/2015). Lokasi tersebut adalah lapak PT CMK yang kasusnya saat ini sedang di meja hijaukan. "Dulu Pak Gubernur ke sini tapi dibelokan ke lokasi lain. Ini sudah bandel, sudah diperkarakan masih saja ada," kata Deddy. Deddy berjanji akan terus mengawasi dan mengecek lokasi tersebut hingga benar-benar steril dari aktivitas ilegal tersebut. Terlebih saat ini ada Satgas hukup terpadu lingkungan. Menurutnya, aktivitas tambang yang ada tersebut sangat merugikan masyarakat, terlebih merusak infrastruktur. "Penarikan pasir besi ini kadang melebihi tonase. Apalagi warga setempat pun keberatan karena lahan mereka terpakai. Aparat hukum masa nggak tahu, kan aneh di lokasi sama dengan kegiatan serupa kok tidak tahu?" tuturnya. Lebih lanjut Deddy mengatakan, aktivitas penambangan ini harus berizin, harus memperhatikan lingkungan, kalau perlu mereka membuat pelabuhan sendiri agar tidak merusak ruang publik dan merugikan masyarakat lainnya. Sementara itu, Hudaya warga setempat mengaku sudah protes dan meminta penambang untuk memindahkan tumpukan pasir besinya bahkan tidak lagi menambang di lokasi tersebut. "Kami di sini keberatan dengan adanya aktivitas pasir besi," tukasnya. Untuk diketahui, kasus tambang liar oleh PT CMK saat ini dalam penanganan kepolisian dan masuk ke pengadilan. (LIN)