SUKABUMI, FOKUSJabar.com: Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi,  Gagan Rachman Suparman, memberikan apresiasi kepada RA  Az-Zahra yang mengajak para siswanya ke persawahan dalam mengisi kegiatan wisata. Menurut Gagan, wisata persawahan di dekat sekolah lebih murah dan dapat memberikan pendidikan lingkungan serta mendekatkan para siswa pada keseharian kehidupan petani. [caption id="attachment_116765" align="aligncenter" width="638"] H Gundar dan Gagan. (Foto: mochamad Satiri/)[/caption] “Ketimbang study tour ke tempat yang jauh, berkunjung ke sawah lebih murah dan lebih mendidik,” kata Gagan kepada wartawan di gedung DPRD Kota Sukabumi, Rabu (26/3/2015) Dikatakan dia, Ketika berada di sawah para siswa akan memperoleh pemahaman tentang perjuangan para petani dalam menghasilkan padi dan ikan. Mereka akan mengetahui bahwa beras yang mereka makan diperoleh dari proses dan perjuangan panjang para petani. “Dengan demikian mereka akan terdorong untuk mensyukuri setiap butir nasi yang mereka makan,” kata Gagan. Dia berharap kepada pengelola RA, TK, dan semua lembaga pendidikan formal untuk mengisi kegiatan wisata dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata lokal karena dipandang potensial untuk segi pendidikan. Jajaran Komisi III telah menyarankan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk mencegah study tour ke luar kota yang berbiaya tinggi. Di Kota Sukabumi juga banyak tempat yang layak dan memenuhi syarat untuk dijadikan tujuan wisata seperti persawahan, perkebunan, dan ladang. "Kegiatan study tour ke luar daerah pasti membutuhkan banyak uang. Siswa yang kurang mampu  biasanya tidak bisa ikut dan ini menjadi beban mental bagi mereka," ujar Gagan. (mochamad Satiri/DEN)