BANDUNG, FOKUSJabar.com: Ketua Asprov PSSI Jabar Duddy S Sutandi mengaku pihaknya terkendala dengan kesiapan infrastruktur untuk pemusatan latihan tim sepak bola dan futsal PON XIX 2016. Ia menilai, antara Koni, DPRD dan Pemprov Jawa Barat belum mempunyai pemahaman yang sama. " Seleksi pelatih dan pemain untuk Tim sepakbola maupun futsal PON 2016 sudah selesai tinggal pemusatan latihan (TC) yg belum bisa dimulai karena terkendala dengan kesiapan infrastruktur," kata Dudy saat dihubungi, Jumat (27/3/2015) Menurutnya, sarana olah raga ( SOR ) Arcamanik yang diharapkan bisa dipergunakan sebagai pusat latihan belum ada kejelasan. " Sampai hari ini belum bisa dipergunakan dengan alasan yang tidak jelas," katanya. Kendati begitu, pihaknya terus berupaya mencari solusi untuk pemusatan latihan sepak bola dan futsal tersebut, mengingat waktu pelaksanaan PON semakin dekat. " Kalau minggu pertama April tidak ada kejelasan untuk menggunakan SOR Arcamanik, kemungkinan akan sewa stadion Siliwangi, walaupun biaya sewanya  mahal," jelasnya. Ia menilai sebagai tuan rumah Asprov PSSI Jabar terlambat dalam menyiapkan tim jika dibandingkan dengan Provinsi lainnya. Namun, Dudy tetap optimis dalam menghadapi PON 2016 mendatang. " Insya Allah rasa optimisme harus tetap dijaga, dalam kondisi sperti ini saya hrs menjaga semangat tim Pelatih dan Pemain supaya mereka tetap focus pada target utk meraih medali mas di PON XIX," pungkasnya. (Budi/DEN)